Selasa, 18 Oktober 2016

Getaran
Getaran adalah suatu gerak bolak-balik di sekitar kesetimbangan. Kesetimbangan di sini maksudnya adalah keadaan di mana suatu benda berada pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda tersebut. Getaran mempunyai amplitudo (jarak simpangan terjauh dengan titik tengah) yang sama.
A. Tujuan 
Menghitung nilai Konstanta Pegas
B. Alat-Alat
            - Pegas
            - Timbangan
            - Beban
            - Bandul
            - Stopwatch
            - Penggaris
C. Langkah Langkah Percobaan
            1. Timbang beban
            2. Pasang 1 beban pada pegas
            3. Dorong beban ke atas sejauh 15 cm. Dan siapkan stopwatch di tangan.
            4. Lepaskan beban bersamaan dengan menekan stopwatch.
            5. Hitung sampai 10 getaran dan tetapt pada saat itu matikan stopwatch, catatlah hasil       pengamatan
            6. Ulangi percobaan dengan menambahkan 1 beban lagi hingga jumlahnya 3 beban.
No
m
n
t
T=
k=
1
0,13kg
10x
12,3 s
1,23
3,43
2
0,18kg
10x
15 s
1,5
3,2
3
0,22kg
10x
17 s
1,7
3,04
D.  Data Hasil Percobaan                
 E.   Kesimpulan                  
        Pada getaran pegas massa benda mempengaruhi periode, jika massa benda semakin besar maka waktu untuk mencapai 10 getaran akan semakin besar juga. Sedangkan konstanta akan lebih kecil jika nilai T semakin besar. Nilai T semakin kecil jika waktu untuk mencapai 10 getaran kecil karena rumusnya adalah t dibagi n .

Elastisitas Linier 
Bahan yang paling elastis seperti pegas menunjukkan elastisitas linier dan dijelaskan oleh hubungan linear antara tegangan dan regangan. Hubungan ini dikenal sebagai hukum Hooke. Sebuah versi tergantung geometri ide pertama kali dirumuskan oleh Robert Hooke pada tahun 1675 sebagai anagram Latin, "ceiiinosssttuv". Ia menerbitkan jawabannya pada tahun 1678: "Ut tensio, sic vis" yang berarti "Sebagai perpanjangan, sehingga kekuatan",hubungan linear yang biasa disebut sebagai hukum Hooke.
A. Tujuan
     Menghitung Konstanta Pegas
B. Alat dan Bahan
     - Pegas
     - Timbangan
     - Bandul
     - Beban
C. Langkah Percobaan
            1. Timbang beban
            2. Ukur panjang awal pegas
            3. Tambahkan beban
            4. Lihat panjang akhir pegas
            5. Ukur panjang akhir pegas
            6. Ulangi percobaan dengan menambahkan 1 beban lagi hingga jumlahnya 3 beban.
D. Data Hasil Percobaan
No
m
F=mg
x2-x1
k=mg/(x2-x1)

1

0,13kg

1,3N
=38-15
=23cm
 =0,23m

5,65

2

0,18kg

1,8N
=55-38
=17cm
 =0,17m

10,59

3

0,22kg

1,22N
=72-55
=17cm
=0,17m

7,18
    
E. Kesimpulan
Semakin besar nilai perubahan panjang maka semakin kecil nilai konstanta. Sedangkan semakin
besar nilai gaya maka semakin besar pula konstanta pegas tersebut.

Video Elastisitas : https://youtu.be/jtBE0NAsYV0            
          Getaran     : https://youtu.be/kzS2v609t9w

Anggota Kelompok :
XI IPA 3 ;  Georgius Goldy B.T 08
                 Nicholas Setiawan    22
                 Sammuel                   26
                 Yosua Asyer              31